4 Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kebutuhan Listrik untuk Lift

·

·

kebutuhan listrik untuk lift

Lift kini kian populer. Makin banyak yang berminat untuk menggunakannya. Mulai menggantikan pemakaian tangga. Guna pengangkutan secara vertikal. Kira-kira lebih menguntungkan yang mana? Jika menggunakan tangga atau lift. Sebelum memasang lift maka perlu mengetahui besaran konsumsi listriknya. Satuan ukurnya ialah kilowatt (kW).  Kebutuhan Listrik untuk Lift akan dipengaruhi oleh beberapa hal berikut.

Daya Angkut Lift

Ada batas maksimal kapasitas daya angkutnya. Satuan ukur untuk kapasitas daya angkut lift ialah dalam kilogram. Meski bisa juga dihitung berdasarkan jumlah satuan penumpangnya. Makin kecil tingkat kapasitas daya angkutnya maka akan memerlukan daya listrik yang semakin rendah. Begitu pula sebaliknya. Sehingga nantinya akan diketahui total besaran Berat Bebannya. Dalam hal ini ada berat kabin lift dan berat bebannya.

Tingkat Kecepatan Lift

Tingkat kecepatannya juga mempengaruhi. Makin cepat makin besar kebutuhan listrik untuk lift. Begitu pula sebaliknya. Satuan ukurnya adalah meter per detik, yakni jarak tempuhnya per detik. Pada lift penumpang standar maka biasanya tingkat kecepatan maksimalnya sekitar 4 meter per detik.

Tingkat Efisiensi 

Hal ini tergantung pada jenis motor penggerak AC atau DC liftnya, serta teknologi yang digunakan. Biasanya di kisaran 0,5. Adanya teknologi gearless traction atau sistem regeneratif bisa lebih menghemat konsumsi listriknya.

Frekuensi Penggunaan Lift

Tingkat penggunaanya juga pengaruh. Makin tinggi frekuensi penggunaan makin besar kebutuhan listrik untuk lift. Namun cenderung lebih stabil. Begitu pula sebaliknya. Makin rendah frekuensi penggunaannya maka makin sedikit kebutuhan listriknya. Meski kadang terjadi lonjakan listrik. Lonjakan cukup besar, akibat pemakaian lift yang kadang-kadang tersebut.

Ternyata biaya kebutuhan listrik untuk lift rupanya masih cukup murah. Sekitar seratus ribu an Rupiah rata-rata per bulan per unit. Jadi bisa dikatakan biaya investasinyalah yang masih memerlukan besaran anggaran yang cukup besar. Pada tahap awalnya saja. Namun hal ini tentunya sangat tergantung oleh besaran tarif listriknya per kilowatt. Juga keempat faktor tersebut di atas. Namun dari segi kebutuhan ruang. Maka akan bisa lebih hemat lagi jika menggunakan model lift dengan teknologi yang terbaru.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *